Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan
Kamis, 19 Januari 2012 0 komentar

2012, Tahun Internasional Energi Terbarukan


Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menetapkan 2012 sebagai Tahun Internasional Energi Terbarukan untuk Semua. Targetnya, pada 2030, semua orang di dunia sudah menggunakan energi dari sumber-sumber terbarukan.
Dia meminta pemerintah-pemerintah dunia, sektor privat serta masyarakat sipil untuk secara aktif mendukung inisiatif ini, saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi Energi Masa Depan Dunia di Abu Dhabi.
"Waktunya tepat untuk mengawali inisiatif ini," katanya.
Rencananya memiliki tiga tujuan utama -- pertama, memastikan akses universal untuk layanan-layanan energi yang modern, kedua, menggandakan tingkat efisiensi energi, dan menggandakan porsi energi terbarukan dalam campuran penggunaan energi dunia.
Menurut Sekjen PBB, ia sudah menunjuk "grup tingkat tinggi dari sektor bisnis, keuangan, pemerintahan dan masyarakat sipil untuk memajukan aksi dari inisiatif ini."
"Sama sekali tidak adil atau bersih untuk lingkungan bahwa satu dari lima orang di dunia masih tidak memiliki akses ke listrik modern," katanya pada para peserta. "Tidak dapat diterima bahwa ada tiga miliar orang yang harus bersandar pada kayu, batubara, atau kotoran hewan untuk memasak atau teknologi penghangat," kata Ban Ki-moon.
Di Indonesia, akses terhadap listrik juga masih menjadi kemewahan bagi banyak orang. Pada 2011 saja,

Senin, 16 Januari 2012 0 komentar

USIA BUMI MASIH PANJANG

Ghiboo.com - Dalam sebuah pernyataannya kemarin (2/01/2012), terkait isue yang berdasarkan kalender suku Maya, NASA menyatakan bahwa tidak akan ada sesuatu yang buruk bakal terjadi kepada bumi ini. Seperti yang dikutip dari thestatecolumn.com. "Tidak akan terjadi sesuatu yang buruk pada bumi di 2012. Planet kita telah baik-baik saja selama lebih dari 4 milyar tahun, dan ilmuwan-ilmuwan ternama di dunia tahu bahwa tidak ada ancaman serius pada 2012," ujar National Aeronautics and Space Administration menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan di website-nya.
Badan resmi luar angkasa Amerika ini mengatakan bahwa prediksi suku Mayan hanya berdasarkan mitos bukan fakta. 
Menurut kalender suku Maya, musim dingin 2012 menandakan akhir dari 144000 perputaran harinya. Perputaran hitungan ini dimulai saat pembuatan kalender Maya dan telah terulang sebanyak 12 kali dan yang ke-13 akan berakhir pada 2012, untuk melengkapi perhitungan lengkap, 5200 tahun kalender versi Maya. Menurut perhitungan tersebut di akhir kalender merupakan akhir dunia.
NASA menanggapinya, "Seperti halnya kalender yang ada di dapur Anda, yang tidak akan berhenti pada 31 Desember. Kalender suku Maya juga tidak akan berakhir pada 21 Desember 2012. Tanggal tersebut merupakan akhir dari perhitungan panjang suku Maya, tapi kemudian sama dengan kalender sekarang, yang akan terus berlanjut ke tanggal 1 Januari. Maka,
Senin, 09 Januari 2012 0 komentar

Brokoli Efektif Melawan Kanker...?

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Brokoli telah lama diketahui sebagai salah satu sayuran yang menyehatkan karena kandungan gizi di dalamnya. Sayuran berwarna hijau juga berpotensi dan melindungi untuk melawan perkembangan penyakit kanker.
Sayuran itu tak hanya mengandung antioksidan termasuk vitamin C, brokoli juga merupakan sumber alami asam folat.Asupan asam folat membantu mencegah penyakit hati.
Temuan dari peneliti di John Hopkins University itu mengungkapkan bahwa ada sebuah kandungan dalam brokoli yang mampu mencegah perkembangan tumor hingga 60 persen.Brokoli juga menunjukan pengurangan ukuran tumor yang tidak berkembang hingga 75 persen.
Dalam rangka memaksimalkan khasiatnya,ambilah brokoli mentah yang telah dicuci atau yang baru saja dimasak. masukkan brokoli itu dalam daftar diet anda setidaknya dua kali seminggu.
Manfaat lain dari brokoli adalah bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan resiko katarak, memperbaiki kesehatan jantung, memelihara kepadatan tulang dan mencegah lahir cacat pada bayi.
Seperti dikutip dari female first,
Sabtu, 07 Januari 2012 0 komentar

Indera Penglihatan Tajam Berkat Coklat

Ghiboo.com - Bila sebagian orang beranggapan coklat menyebabkan gigi keropos dan kegemukan, Anda salah. Coklat hitam tak hanya baik bagi kesehatan jantung, namun ternyata juga membantu indera penglihatan Anda semakin tajam.

Para peneliti di Reading University meminta 30 partisipan untuk membaca angka berwarna yang menjadi semakin mirip dengan warna latar belakang sampai mereka menghilang.

Ketika para peserta makan 35 g cokelat hitam (sepertiga dari bar besar), kinerja mata mereka meningkat hingga 17 persen. Efeknya sangat cepat, dan peningkatan penglihatann tersebut bertahan selama lebih dari dua setengah jam.

Flavonol-antioksidan yang ditemukan dalam coklat- diyakini mampu memperbaiki penglihatan karena flovanol meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh,
Jumat, 17 Juni 2011 0 komentar

JAM KERJA ORGAN TUBUH

Kebiasaan tidur dan makan tidak teratur bisa menyebabkan perubahan jam kerja organ tubuh anda. Kenali jam bekerja organ tubuh anda dan sesuaikan jam tidur/makan anda.

LAMBUNG
  • Jam 07.00 – 09.00
  • Jam piket organ lambung sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk proses pembentukan energi  tubuh sepanjang hari.
  • Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih kosong sehingga zat yang berguna segera terserap tubuh.
LIMPA
  • Jam 09.00 – 11.00
  • Jam piket organ limpa kuat, dalam mentransportasi cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan.
  • Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa lemah. Kurangi konsumsi gula, lemak, minyak dan protein hewani.
JANTUNG
  • Jam 11.00 – 13.00
  • Jam piket organ jantung kuat, harus istirahat, hindari panas dan olah fisik, ambisi dan emosi terutama pada penderita gangguan pembuluh darah.
HATI
  • Jam 13.00 – 15.00
  • Jam piket organ hati lemah, bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel-sel hati.
Senin, 28 Maret 2011 0 komentar

Supermoon, Jarak Bulan Terdekat dengan Bumi

Fenomena supermoon atau lunar perigee terjadi tadi malam (19/3). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, supermoon merupakan fenomena kala bulan purnama berjarak paling dekat dengan bumi, yakni 356.577 km. Akibatnya, bulan terlihat lebih besar daripada biasanya.

Supermoon juga memengaruhi gelombang pasang air laut. Karena semakin dekatnya bulan dengan bumi, daya gravitasi dari bulan semakin besar. Di beberapa titik, seperti di Surabaya, gelombang air setinggi 110 cm-130 cm, lebih tinggi daripada hari-hari biasa. Meningkatnya air pasang tersebut bisa menimbulkan banjir di kawasan pesisir pantai. Tetapi, BMKG mengimbau masyrakat tetap tenang.

Kasub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG Rukman Nugraha menjelaskan, fenomena supermoon disebabkan beberapa faktor. Pemicu utamanya, garis edar bulan dalam mengelilingi bumi berbentuk elips. "Fenomena seperti itu (supermoon, Red) sejatinya terjadi setiap tahun," ujar Rukman kemarin (19/3). Dia menambahkan, rata-rata jarak bumi dengan bulan saat purnama adalah 384.400 km.

Rukman menjelaskan, jarak bulan dengan bumi tahun ini lebih dekat daripada tahun lalu. Dia mencatat, pada 2010 fenomena supermoon terjadi pada 30 Januari. Saat itu jarak bulan dengan bumi 356.592 km. Lalu, untuk 2012, diperkirakan supermoon terjadi pada 6 Mei. Jarak bumi dengan bulan saat itu diperkirakan mencapai 356.953 km.

Soal anggapan masyarakat bahwa fenomena supermoon terjadi 18 tahun sekali,
Jumat, 04 Februari 2011 0 komentar

Planet Mars Diduga Sembunyikan Banyak Es

Kutub-kutub planet Mars kemungkinan bukanlah satu-satunya tempat di mana air es bersembunyi di planet itu. Dari penemuan terbaru, astronom memprediksi bahwa es juga hadir di kawah-kawah yang ada di sekitar garis katulistiwa Mars.
Temuan ini disebut-sebut dapat memberikan dampak signifikan terhadap eksplorasi planet Mars di masa depan. Nantinya, es tersebut berpeluang  dapat dimanfaatkan sebagai penyambung hidup ketika manusia mulai ada yang ditugaskan di sana.
Menggunakan gambar-gambar yang diambil oleh Mars Global Surveyor dan Mars Reconnaissance Orbiter, David Shean, Planetary Geologist dari Malin Space Science Systems di San Diego, Amerika Serikat menyebutkan, tampaknya ada banyak material yang kaya akan es terkubur di dasar setidaknya 38 kawah di kawasan Sinus Sabaeus, yang ada di dekat katulistiwa Mars.
“Sangat mengherankan bahwa hal-hal seperti ini tidak disadari sebelumnya meski sudah ada ratusan ribu foto-foto resolusi tinggi yang diambil selama 15 tahun terakhir,” kata Shean, seperti dikutip dari Space, 2 Februari 2011. “Ini bukti bahwa planet Mars memang penuh dengan kejutan.”
Dari penelitian-penelitian terdahulu, kutub planet Mars diperkirakan menyimpan es. Akan tetapi, iklim di planet itu terlalu keras bagi kelangsungan air. Udara di sana sangat tipis sehingga jika ada es di permukaan planet akan segera menguap.
“Sejak lama kami telah melihat gambar-gambar yang menunjukkan bahwa tampak material yang kaya akan es di dasar kawah di kedua kutub Mars,”
Kamis, 03 Februari 2011 0 komentar

Ahli Astronomi: Bumi dengan Apophis Tabrakan April 2036

Para ahli astronomi Rusia memperkirakan bahwa asteroid Apophis akan menabrak Bumi pada 13 April 2036. "Apophis akan mencapai Bumi dalam jarak 37 ribu hingga 38 ribu kilometer pada 13 April 2029. Sepertinya asteroid itu akan menabrak Bumi pada 13 April 2036," kata Profesor Leonid Sokolov dari Universitas Negeri Saint Petersburg.
Ilmuwan mengatakan, bagaimanapun kesempatan tabrakan pada 2036 sangatlah kecil dengan mengatakan bahwa asteroid sepertinya akan terpecah menjadi bagian-bagian kecil dan tabrakan dengan Bumi yang lebih kecil dapat terjadi pada tahun-tahun berikutnya.
"Tugas kami adalah untuk memikirkan dan mengembangkan ragam rencana alternatif serta rancangan tindakan yang bergantung pada hasil pengamatan Apophis lebih jauh," kata Sokolov.
Asteroid tersebut ditemukan pada 2004 dan dianggap sebagai ancaman terbesar bagi planet Bumi walaupun ilmuwan NASA mengurangi kemungkinan tabrakan berbahaya dengan Bumi pada 2036. Badan Antariksa Rusia mengumumkan rencananya lebih awal untuk mempertimbangkan program dalam mencegah tabrakan asteroid besar itu dengan Bumi.
Kamis, 27 Januari 2011 0 komentar

Waw.. Hujan Es Bakal Turun di Jawa Tengah....,

Stasiun Meteorologi Cilacap memprakirakan fenomena hujan es dan angin puting beliung masih berpeluang terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.
"Saat ini suhu udara masih cukup tinggi sehingga penguapan pun menjadi tinggi. Dengan demikian, awan Cumulunimbus (Cb) yang terbentuk menjadi sangat banyak dan semakin menjulang tinggi," kata analis cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo, di Cilacap, Rabu (26/1).
Teguh menjelaskan, kristal es terbentuk di bagian puncak awan Cb akhirnya jatuh akibat angin dari daerah tekanan udara rendah di permukaan bumi menuju daerah tekanan tinggi di bagian atas. Kristal-kristal es yang jatuh tersebut, katanya, seharusnya menjadi air hujan jika terjadi gesekan yang cukup tinggi di atas akibat pergerakan tekanan udara tersebut.
"Mungkin karena gesekan yang terjadi tidak terlalu keras, kristal-kristal es yang jatuh ke bumi tidak menjadi air, melainkan butiran es. Fenomena ini biasanya hanya terjadi dalam radius 10 kilometer," katanya.
Ia mengatakan, fenomena hujan es tidak dapat diprediksikan termasuk tidak bisa terpantau oleh pencitraan satelit. Fenomena tersebut, kata dia, sama seperti terjadinya angin puting beliung yang juga dipicu oleh terbentuknya awan Cb akibat tingginya penguapan di permukaan bumi.
"Angin kencang yang terjadi saat ini, berbeda dengan minggu lalu yang lebih disebabkan oleh pengaruh daerah pusat tekanan rendah dan badai. Angin kencang pada minggu lalu banyak terjadi di sejumlah daerah, tetapi angin puting beliung lebih bersifat lokal," katanya.
Hujan es turun di Desa Salebu, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Selasa (25/1), sekitar pukul 14.00 WIB. Seorang warga Desa Salebu, Oos (40), mengatakan, hujan es tersebut selama 15 menit.
0 komentar

CROP CIRCLE

A crop circle is a sizable pattern created by the flattening of a crop such as wheat, barley, rye, maize, or rapeseed. Crop circles are also referred to as crop formations, because they are not always circular in shape. While the exact date crop circles began to appear is unknown, the documented cases have substantially increased from the 1970s to current times. Twenty-six countries ended up reporting approximately ten-thousand crop circles, in the last third of the 20th century, and 90% of those were located in southern England. 
Many of the formations appearing in that area are positioned near ancient monuments, such as Stonehenge. Formations usually are made overnight, but have also been made during the day. The most widely known method for a person or group to construct a crop formation is to tie one end of a rope to an anchor point, and the other end to a board which is used to crush the plants. More recent methods include the use of a lawn roller. Some crop formations are paid for by companies who use them as advertising. 
Other formations are sometimes claimed by individuals or groups without any evidence to support their assertion, usually after undesirable legal repercussions become unlikely.
Selasa, 18 Januari 2011 0 komentar

Pemanasan Bumi Akan Berlangsung Ribuan Tahun

Menurut sejumlah peneliti asal Kanada, walaupun skenario perubahan iklim terbaik terjadi, peningkatan level CO2 di atmosfir Bumi akan menimbulkan efek yang tak bisa segera dihentikan. Efek ini akan mempengaruhi iklim setidaknya untuk seribu tahun ke depan.

Diperkirakan, lapisan es di bagian barat Kutub Selatan akan hilang di tahun 3000 dan permukaan laut secara global akan naik setidaknya empat meter.

Dalam membuat prediksi jangka panjang, ilmuwan menggunakan model simulasi iklim. Adapun model yang digunakan berdasarkan skenario terbaik yakni ‘zero emission’ yang dikembangkan bersama oleh Canadian Centre for Climate Modelling and Analysis dan University of Calgary, Kanada.

“Kami membuat skenario ‘bagaimana jika’,” kata Shawn Marshall, profesor University of Calgary, seperti dikutip dari TG Daily, 18 Januari 2011. “Skenarionya, bagaimana jika mulai hari ini manusia berhenti menggunakan bahan bakar fosil yang menyetorkan CO2 ke atmosfir.” 

“Berapa waktu yang dibutuhkan untuk membalikkan tren perubahan iklim dan apakah kondisi akan memburuk dulu, itulah yang kami ukur,” kata Marshall.

Dari uji coba,

Silahkan Kunjungi Juga :

MTGW Poll >>> klik disini
Jundullah D3 Teknik Mesin ITS >>> klik disini
Cah Glugu from Zero to Hero >>> klik disini
 
;