Berdasarkan hasil sensus 2010 penduduk Indonesia bertambah 32,5 juta jiwa dan rata-rata pertumbuhan 1,49 persen. Apabila laju pertambahan penduduk masih 1,49 persen maka jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 menjadi sekitar 450 juta jiwa, atau satu dari 20 penduduk dunia adalah orang Indonesia.
"Bila tak dikendalikan, akan terjadi ledakan penduduk," kata kata Kepala BKKBN Sugiri Syarif pada acara Rapat Kerja Nasional Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Jakarta, Rabu.
Untuk menghindari terjadinya hal itu, maka diperlukan grand design atau desain induk kependudukan. Desain induk itu akan menjadi acuan kependudukan yang meliputi berbagai aspek diantaranya kualitas, kuantitas, pembangunan keluarga, mobilitas dan administrasi penduduk.
"Desain induk sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya ledakan penduduk. Pada saat ini desain induk masih pada tahap penyusunan dan pembahasan," katanya.
Selain itu, untuk menyikapi laju pertumbuhan penduduk juga diperlukan upaya revitalisasi keluarga berencana (KB).
"Bila tak dikendalikan, akan terjadi ledakan penduduk," kata kata Kepala BKKBN Sugiri Syarif pada acara Rapat Kerja Nasional Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Jakarta, Rabu.
Untuk menghindari terjadinya hal itu, maka diperlukan grand design atau desain induk kependudukan. Desain induk itu akan menjadi acuan kependudukan yang meliputi berbagai aspek diantaranya kualitas, kuantitas, pembangunan keluarga, mobilitas dan administrasi penduduk.
"Desain induk sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya ledakan penduduk. Pada saat ini desain induk masih pada tahap penyusunan dan pembahasan," katanya.
Selain itu, untuk menyikapi laju pertumbuhan penduduk juga diperlukan upaya revitalisasi keluarga berencana (KB).
0 komentar:
Posting Komentar